Portal Datiga, Gayo Lues – Salah satu tokoh muda Gayo Lues, Muzawir Habibi, ST pastikan akan ikut bertarung di Pemilihan DPRK Gayo Lues Tahun 2024 dari Partai PPP di Dapil III, Kecamatan Dabun Gelang, Pining, Rikit Gaib, dan Pantan Cuaca.
Hal ini disampaikannya melalui pesan tertulisnya ke meja redaksi media ini, Sabtu (06/05/2023).
Anak dari pasangan Bapak Drs, H. Hasan Basri, MM Mantan Kemenag Gayo Lues dan Aceh Tamiang dan Ibu almarhumah Hamidah ini mengatakan, ia akan menjadi salah satu kandidat Partai PPP yang akan mewakili Dapil III.
“Keputusan Partai PPP menepatkan saya di Dapil III sudah final, saya ditempatkan di dapil III menjadi salah satu kandidat yang akan mewakili kalangan Pemuda di sana,” Ujarnya.
Keponakan Mantan Wakil Bupati Gayo Lues DR. H. Adam MAP, H. Rabudin dan Saini, SE ini juga memastikan baginya, keputusan Partai PPP sudah tepat menjadikan dirinya jadi salah satu peserta Pileg di wilayah Dapil III.
Suami dari Munawarah dan Ayah dari Shafira Rizqiana dan Nadhira Rizqi Habibi ini menjelaskan, tahun 2024 ini merupakan tahun yang paling tepat bagi para pemuda bangun dari tidur panjangnya sebagai penonton di Gayo Lues.
“Memang sudah waktunya kita harus ikut berperan aktif memajukan Gayo Lues langsung sebagai pengawas resmi di gedung DPRK agar suara kita sebagai pemuda tidak dianggap sebagai angin lalu saja tanpa dipertimbangkan sedikit pun,” Tegasnya.
Almuni Universitas Sumatra Utara (USU) Jurusan Teknik Sipil ini menegaskan kehadirannya sebagai kandidat bukan sekadar meramaikan, tapi akan bekerja keras meyakinkan masyarakat di Dapil III bahwa ia mampu dan sudah berpengalam dalam mengawasi Pemerintahan.
“Selama ini kita juga aktif bekerja di berbagai perusahaan baik di pengawasan, perencanaan dan pelaksana konstruksi yang bekerjasama dengan Pemerintahan, termasuk kita pernah bekerja di Kementerian PUPR Aceh dan kementerian PUPR pusat sebagai tenaga fasilitator lapangan/program” jelasnya.
Habibi tiga bersaudara, Majdi Hasan, SH (Polri) dan Rahmah ini menyampaikan pandangannya, di umur Kabupaten Gayo Lues yang telah masuk 21 Tahun perlu ada rotasi dan perubahan besar-besaran yang mesti dilakukan Pemuda dengan cara ikut serta ke dalam sistem Pemerintahan.
Putra asli dari Cane Toa Rikit Gaib ini menegaskan, kekuasaan legislatif dan eksekutif sudah masuk kedalam tahun perombakan dan pergantian estafet, di mana para senioritas sudah banyak yang pensiun di dunia Pemerintah dan politik Gayo Lues.
Pun demikian, yang namanya kekuasaan jika tidak direbut dan pemuda hanya merengek minta dibesarkan oleh kaum senior, perubahannya hanya akan menjadi nyanyian hampa yang penuh kebimbangan.
“Saya mohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Dapil III, saya pastikan jika menang nanti bukan hanya sekadar pajangan di Gedung DPRK yang hanya datang, duduk dan diam, tapi kita akan terus berupaya menyuarakan aspirasi masyarakat, dan tidak mempermalukan Dapil III menang tanpa memberikan manfaat apapun,” Tegasnya.
(Abdi Whienargayo)