Portal Datiga, Opini- Abdi Shalihin S.Pi adalah salah satu putra kelahiran Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh dan pernah menimba ilmu pengetahuan bidang perikanan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air
Payau Jepara-Jawa Tengah (Sudah terverifikasi oleh BNSP Bidang Perikanan Budidaya dan Terverifikasi Oleh Badan Pangan Nasional).
Kabupaten Gayo Lues adalah negeri di atas awan berdataran tinggi yang memiliki alam begitu asri, memiliki lahan sangat luas, dan air tawar yang melimpah.
Problematika sektor perikanan yang dihadapi setelah melihat secara langsung, yakni “kekayaan alam yang begitu luas, tapi belum maksimalnya eksplorasi dari segi bidang pembudidayaan perikanan saat ini”.
Harapannya agar di Kabupaten Gayo Lues adanya perubahan kedepannya yang nyata dari Dinas Perikanan dan Pangan selaku pihak terkait.
Bagaimana caranya eksplorasi dan harus nyata perubahannya?
Menurut saya selaku alumni perikanan yaitu dengan cara “berikanlah kesempatan pada para alumni mahasiswa perikanan untuk berdedikasi ilmu pengetahuan mereka di negeri sendiri dan untuk penganggaran serta pengunaan dana dari pihak pemerintah harus ditata kelola yang maksimal untuk sektor perikanan”.
Ada 2 wejangan begitu sempurna yakni:
“Alam begitu luas harus diimbangi oleh bidang perikanan yang maksimal ”
“Enti Iken Peh Ari Deret”
Juga salah satu pesan dari Bapak Agus Setiadi di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara yang penulis dapatkan, yaitu “untuk pencapaian ekonomi kabupaten/kota yang kuat juga bisa datang dari sektor perikanan, dengan cara akselerasi antara alumni mahasiswa perikanan, pelaku usaha, dan Dinas terkait itu sendiri”.
Mari sama-sama mewujudkan sektor perikanan yang nyata untuk tujuan kemakmuran pembudidaya yang juga masyarakat di Kabupaten Gayo Lues. Semoga kedepannya Bupati maupun Kepala Dinas Pangan dan Perikanan bisa lebih memberikan ruang dan memperbanyak lagi bersinergi dengan semua lulusan alumni mahasiswa perikanan di kita ini.
Penulis: Abdi Shalihin, S.Pi