portaldatiga.com- Gayo Lues | Harga Getah Pinus Mentah Terjun Bebas Sejak awal Tahun 2023 dari Rp. 14.000/kg secara berangsur turun sampai ke Rp. 9.000/ kg di Pabrik GondorukemTerpentin (PGT).
Beben Suhartono (Manager Oprasional) PT.Kencana Hijau Bina Lestari (PT.KHBL) menjelaskan kepada wartawan portaldatiga.com , Sabtu (08/07/2023). Keterpurukkan harga getah pinus memang cukup jadi perhatian. Apalagi Masyarakat Di Kabupaten Gayo Lues sudah sangat menggandrungi usaha Getah Pinus. Mulai dari Penderesan sampai ke pengepulan.
“Memang kami mengakui, sejak awal tahun 2023 ini. harga Getah mentah turun secara berangsur angsur, yaitu dari Rp.14.000,-/kg sampai saat ini sudah Rp.9.000,-/ kg. ” Katanya.
Sementara itu, jelas Beben. Dari 100% Getah Pinus Mentah lebih dari 70% adalah Gondorukem dan sisanya adalah Terpentin dan Limbah.
Sebagaimana diketahui kondisi ekonomi global sangat berpengaruh terhadap pasar Gondorukem dan Terpentin (turunan Pengolahan Getah Pinus) dan Gondorukem saat ini hampir tidak laku di pasaran global. Ini tentunya sangat menyulitkan pihak industri penghasil Gondorukem dan Terpentin seperti PT.KHBL.
Akibatnya perputaran produksi di pabrik tidak lagi normal , dan cenderung stag.
“Walaupun demikian PT.KHBL masih membeli Getah pinus sebanyak banyaknya sesuai dengan kapasitas yang di ijinkan. Akan tetapi waktu dan jam masuk di batasi demi menjaga ketertiban dan kenyamanan para tetangga.” Pungkas Beben.
Beben menjelaskan Produk Gondorukem tidak laku dipasaran, bersamaan dengan melemahnya ekonomi Global. Sebagaimana diketahui. Gondo di Indonesia, Vietnam dan Brazil menumpuk tidak bisa eksport. Karena Cina stop pembelian Gondorukem. Akibat pembangunan Properti di Cina Mandeg. Gondo sendiri di cina digunakan untuk Cat, Lem dan Ban (Sentetis pengganti Karet) sebagaimana diketahui 60% Gondorukem di dunia di Konsumsi oleh industri di Cina.
Untuk terpentin sendiri dengan turunan “camphor” harganya juga anjlok ekstrim Karena perang harga antar pabrik di india. Harga Camphor turun 70 Persen.
Dan situasi ini tidak jelas ujungnya kapan, properti sendiri banyak konsumsi cat dan lem. Kebetulan Gondorukem itu turunan utamanya cat dan lem. Sehingga jadi kena dampaknya 100% . Sebut Beben
“Kita hanya dapat berdoa mudah mudahan situasi ini bisa cepat berlalu. Dan PT. KHBL dapat kembali memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia. khususnya Provinsi Aceh dan Kabupaten Gayo Lues”. Harapnya . (Rc)