Home / Aceh / Gayo Lues / Headline

Jumat, 8 September 2023 - 02:47 WIB

Kejari Gayo Lues Laksanakan Kegiatan Adhyaksa Peduli Stunting

Gayo Lues, Portal Datiga -Kejaksaan Negeri Gayo Lues bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (Iad) Daerah Gayo Lues laksanakan kegiatan Adhyaksa Peduli Stunting bertempat di Aula Kejari, Jum’at (08/09/2023).

Kadis Kesehatan Gayo Lues, Riadussalihin, S.KM dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimaksih kepada Kejaksaan Negeri GayobLues yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah khususnya jajaran kesehatan untuk membantu mengatasi persoalan stunting di Gayo Lues melalui kegaitan “Adhyaksa Peduli Stunting”.

Ia menerangkan, oada tahun 2019 angka prevalensi Stunting Kabupaten Gayo Lues berada pada katagori 29,16%, hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 sebesar (42,9%), Naik 13,74% dari Tahun 2019- 2021. Hasil SSGI 2022 (34,60%) Turun 8,30% dari Tahun 2021-2022.

“Kabupaten Gayo Lues Target Penurunan pada Tahun 2023 sebesar 27,76% dan diharapkan mencapai target yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden, yaitu dibawah 14 %,”Katanya.

Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Ismail Fahmi, S.H. dalam sambutannya menyampaikan Stunting masih menjadi masalah besar bangsa kita dan harus segera diselesaikan, apalagi stunting dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia sebuah Negara, bukan hanya berdampak kepada kondisi fisik anak, melainkan juga kesehatan hingga kemampuan berpikir anak.

Ia melanjutkan dampak stunting ini bukan hanya masalah fisik saja, tetapi yang paling berbahaya adalah nanti rendahnya kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, dan munculnya penyakit-penyakit kronis yang gampang masuk ke tubuh anak.

“Berbagai upaya telah dilaksanakan Pemkab Gayo Lues bersama Forkopimda dan instansi terkait untuk menurunkan angka stunting di negeri seribu bukit ini, salah satunya adalah kegiatan yang sedang kita laksanakan pada hari ini,”Ujarnya.

Selain itu, Kejari menyampaikan, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari “Program Adhyaksa Peduli Stunting Aceh“ yang diluncurkan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh bapak Bambang Bachtiar, S.H., M.H. Tahun 2022 yang lalu dan juga selaras dengan tema peringatan hari Bhakti Adhyaksa Tahun 2023 yaitu “penegakan hukum yang tegas dan humanis mengawal pembangunan nasional”.

Ia menambahkan, kegiatan Adhyaksa Peduli Stunting ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya dilaksanakan dan pada hari ini menghadirkan kurang lebih 70 orang warga, terdiri dari balita dan ibu hamil.

“Dalam melaksanakan kegiatan ini Kajari mengutip kata bijak : Menjadi baik itu mudah, dengan hanya diam maka yang tampak adalah kebaikan. Yang sulit adalah menjadi bermanfaat karena itu butuh perjuangan,”Pungkasnya.

Sementara PJ.Bupati Gayo Lues yang dibacakan oleh Plt.Sekda Gayo Lues, H.Jata, S.E., M.M. dalam sambutannya menyampaikan menyampaikan apresiasi dan ucapan terimaksih kepada Kejaksaan Negeri Gayo Lues yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah khususnya jajaran kesehatan untuk membantu mengatasi persoalan stunting di Gayo Lues melalui kegaitan “Adhyaksa Peduli Stunting”.

“Stunting bukan masalah baru di Indonesia dan sudah tidak asing ditelinga kita. Hal ini merupakan isu nasional dan harus di selesaikan dengan Strategi Nasional dalam percepatan penurunan stunting yang tertuang dalam Perpres 72 tahun 2021, yang salah satunya dengan Rencana Aksi Nasional dengan Pendekatan Keluarga. Dan juga Peraturan BKKBN No. 12 Tahun 2021 terkait RAN Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN-PASTI) 2021-2024, dan dengan berbagai akselerasi pembangunan dengan sinergitas dan kolaborasi mewujudkan Gayo Lues bebas Stunting,”Ungkapnya.

Jata mengatakan, dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Gayo Lues menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2020, tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Gayo Lues bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, komitmen dan menjadi pedoman dalam penanganan Stunting secara Optimal dengan membangun system Akuntabilitas, sinergitas dan terintegrasi.

Ia melanjutkan, penurunan Stunting harus sedini mungkin diatasi untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak dan pengaruh negatif terhadap perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal.

“Karena hal tersebut akan menimbulkan resiko penurunan produktivitas anak, sehingga anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan berdampak lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya,”Ujarnya.

Selain itu, Jata menyampaikan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues mengapresiasi kepada pihak Kejaksaan Negeri Gayo Lues dengan menggelar acara Program Adhyaksa Peduli Stunting dan HUT Ikatan Dharmakarini (IAD) di Tahun 2023, sehingga program ini dapat mengatasi permasalahan Stunting baik itu dalam sisi kesehatan maupun asupan Gizi Balita. Dengan harapan permasalahan Stunting yang upaya lintas multidimensional membutuhkan sector yang melibatkan seluruh stakeholder serta peran masyarakat yang terintegrasi melalui koordinasi, konsolidasi serta sinergisitas melalui strategi nasional dan daerah dalam bingkai komitmen aksi konvergensi guna menekan, menurunkan, dan menuntaskan masalah stunting di Kabupaten Gayo Lues.

“Harapan kita agar aksi percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Gayo Lues benar benar serius dilakukan oleh semua pihak, baik oleh Pemerintah Kabupaten, maupun lembaga Pemerintah lainya, sehingga dapat menyusun program kerja, sasaran serta langkah konkrit secara sinergi bagi penanggulangan permasalahan Stunting di seluruh wilayah di Kabupaten Gayo Lues. Sehingga akan hadir generasi baru yang sehat, cerdas serta berkualitas baik fisik maupun mental serta spiritual sebagaimana yang dicita-citakan dalam visi dan misi Kabupaten Gayo Lues,”Tandasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Sekda Gayo Lues, H. Jata, S.E., M.M. ,Dandim 0113/Gayo Lues, Letkol Czi. Yanfri Satria Sanjaya, M.Han. , Kapolres Gayo Lues diwakili Kabagren, Kompol Hartana, S.Sos. , Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi, S.H. , Wakil Ketua Pengadilan Negeri Blangkejeren, Bob Rosman, S.H., M.H., Ketua Mahkamah Syariah Blangkejeren, T. Swandi, S.H., M.H., Kadis Kesehatan Gayo Lues, Riadussalihin, S.KM. , Para Kasi dan Kasubbagbin Kejari Gayo Lues. , Ketua IAD Daerah Gayo Lues beserta jajaran. , Para Pegawai Kejari Gayo Lues. , Para ibu hamil dan balita.

(Abdi Whienargayo)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Share :

Baca Juga

Aceh

Aipda Samsul, Bertani Melon dengan Omzet Rp15-20 Juta Tiap Panen

Gayo Lues

Ketua PGRI Gayo Lues Mendukung Pelaksanaan Uji Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru

Aceh

Kisah Inen Mayak Tri, Pejuang Wanita dari Tanah Gayo di Masa Penjajahan

Aceh

Pemkab Gayo Lues Adakan Evaluasi Usulan Program Susunan RKPK 2024

Aceh

Jalankan Arahan Menteri AHY, Kanwil BPN Provinsi Maluku Utara Siap Implementasikan Sertipikat Tanah Elektronik

Aceh

Terima Sertipikat Tanah Ulayat, Apai Janggut: Jaga dan Peliharalah Wilayah Adat

Aceh

Kapolres Gayo Lues Bersama Forkopimda Hadiri  Acara Semarak Seni Negeri Antara  dan Berikan Pengamanan. 

Aceh

PJ SEKDA Aceh Tengah terima Surat Pertanyaan Sikap dari Forum Bersatu Wartawan Gayo, Terkait kebijakan Sekwan Aceh Tengah dalam Menghalangi Tugas Wartawan