Dana Outsus , 80% Provinsi , 20 % Kabupaten/kota. Adilkah?
portaldatiga.com-gayo lues | Berita pembagian dana otsus antara porivinsi aceh dan kabupaten yang ada di aceh menjadi pemberitaan yang hangat akhir-akhir ini.
Pasal nya pembagian 80% terhadap provinsi dan 20%terhadap kabupaten di nilai mencedrai rasa keadilan di 23 kabupaten/kota se aceh
Hal ini mendapat banyak respon tentangan dari berbagai elemen masyarakat di aceh karena dapat mengahmbat pembangunan serta pemerataan di segal aspek.
“Kebijakan seperti dapat merugikan daerah terutama masyarakat,karena dana otsus itu lahir dari rahim masyarakat yang artinya kita harus ingat bahwa tujuan di berikan nya dana otsus adalah bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap rakyat aceh,karena rakayat aceh pernah merasakan pahit nya konflik yg di sebabkan akibat kesenjangan.kata PRIMA (pemerhati kebijakan publik) dalam keterangan tertulis, sabtu 18 november 2023.
Prima juga mengatakan dalam hal ini yg kita sayangkan adalah peran DPRA dan tim TAPA dalam memuluskan hasrat yg tidak berdasarkan rasa keadilan ini merupakan keputusan yang salah,karena seyogyanya mereka memberikan masukkan terhadap pj gubernur terkait tujuan dana otsus tersebut yg lebih condong terhadap pendidikan dan kesehatan untuk memaksimalkan pertumbuhan di kabupaten/kota.
Dia juga mengatakan,kalau lah ini di setujui oleh legislatif maka mereka sudah melupakan sejarah akibat dana otsus ini muncul,karena dana otsus ini timbul akibat anak menjadi yatim,wanita menjadi janda dan betapa susah nya kita di masa konflik yang dulu,dan jangan kita menggiring opini yang merugikan rakyat apalagi kita akan mengadakan pesta demokrasi jangan sempat rakyat berpikir akibat kebijakan ini adalah untuk kepentingan kelompok.
Pengurangan porsi dana otsus ini juga terkesan menjebak pj gubernur karna sepatut nya tim TAPA dan lembaga DPRA adalah mereka yang paling bertanggung jawab dan mengerti apa tujuan dana otsus ini.sepatut nya mereka memikirkan tentang realisasi yang berdampak positif dan berupaya untuk membuat dana otsus ini dapat di perpanjang sehingga dapat di nikmati oleh masyarakat pada khususnya”.ujar PRIMA *** (tim)