portaldatiga.com-Kapolres Gayo Lues AKBP, Efrianza S.I.K memimpin apel Gelar pasukan oprasi keselamatan lalu lintas Seulawah tahun 2023 dihalaman Polres Gayo Lues, Selasa (07/02/2023). Oprasi keselamatan lalu lintas Seulawah 2023 ini dilaksanakan selama 14 hari, terhitung tanggal 07 hingga 20 Februari 2023.
Kapolres Gayo Lues menyampaikan dengan mencermati kondisi dan perkembangan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di provinsi aceh selama tahun 2022, masih menunjukkan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi mencapai 3.494 kasus, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 676 orang, sedangkan untuk kab. gayo lues angka kecelakaan lalu lintas terjadi sebanyak 19 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 5 orang, selain itu, selama tahun 2022 juga terdapat 1.508 pelanggaran.
Kapolres juga menambahkan bahwa tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas tersebut sangat berkolerasi terhadap jumlah korban, baik korban meninggal dunia, luka berat, luka ringan maupun korban materil, guna mengatasi permasalahan lalu lintas tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. selain itu, berdasarkan analisa dan evaluasi, tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran yang terjadi selama ini disebabkan karena belum optimalnya budaya tertib dan keselamatan dalam berlalu lintas. kondisi ini tentunya harus menjadi perhatian kita semua dan merupakan tugas berat polri, khususnya satuan lalu lintas beserta pemangku kepentingan lainnya untuk terus berinovasi dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Undang-undang no. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan telah mengamanatkan kepada penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan, untuk memelihara 4 hal, yaitu :1. mewujudkan dan keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcarlantas); 2. meningkatkan kualitas keselamatan menurunkan tingkat korban kecelakaan lalu lintas; 3. membangun budaya tertib berlalu lintas; 4. meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dan untuk mewujudkan kondisi yang diharapkan tersebut, salah satu upayanya adalah dengan menggelar operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi “keselamatan seulawah-2023”. operasi ini bersifat terbuka dan dilaksanakan dalam bentuk harkamtibmas lantas dengan kegiatan preemtif, preventif namun humanis dalam mengedepankan disertai persuasif rangka meningkatnya kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap polisi lalulintas. Ujar Efrianza. (Pers Rilis Humas Polres Gayo Lues/rc)