Cover berita kompas86
Portal Datiga, Viralnya berita Anggota DPR RI dari Fraksi Partai PKB menyerang pribadi seorang mahasiswa asal Aceh Tenggara menjadi perbincangan yang penuh emosional di tengah-tengah masyarakat.
Pasalnya, sosok Irmawan yang selama ini dianggap mewakili Daerah yang menjunjung tinggi adab dan nilai-nilai agama, terasa mustahil merendahkan keluarga yang tak mampu.
Dalam berita yang ditayangkan di salah satu media online tersebut dijelaskan, kronologis kejadian, pada saat berjalannya Konferensi Pers dan dialog terbuka bersama Irmawan pada tanggal 15 Mei 2023.
Ketua DPW PKB Aceh itu menyinggung soal keluarga Sabarudin sebagai keluarga miskin dan penerima bantuan BSPS untuk rehab rumah.
” Ya, saat konferensi pers dan dialog terbuka hari Senin malam di Quantum Coffe Banda Aceh, pak Irmawan sempat menyinggung soal keluarga saya dan menyebutkan nama orang tua saya, dan saya mengganggap itu hal yang tak wajar, Pasalnya itu kan dialog terbuka dan membicarakan tentang dugaan serta opini yang beredar di masyarakat.” Ujar sabarudin seperti dilansir dari Kompas86.com
Ketua DPW PKB Aceh itu juga menyampaikan ” orang tua mu udah saya bantu, kok kamu protes” ujar sabarudin menirukan ucapan Irmawan.
Dengan spontan sabarudin menegaskan”bahwa bantuan itu bisa terlaksana atas pajak dari rakyat, bukan uang pribadi bapak irmawan”.
Sontak dengan penuh emosional Irmawan menjawab, “Memangnya berapa lah cuman nilai pajak bapak mu”.
Menanggapi viralnya berita tersebut, salah seorang masyarakat Gayo Lues, Abdi meminta mahasiswa tersebut kembali menjelaskan secara detail kronologis dan duduk perkara persoalan tersebut ke publik.
“Seperti apa sebenarnya kejadian itu kita gak tahu, dalam berita itu tidak dimuat bukti misal video , atau pernyataan dari Irmawan atau pernyataan peserta lainnya untuk membenarkan kejadian itu, jadi kita tidak bisa menilai apakah ini benar terjadi atau tidak,” Ujarnya Selasa, (16/05/2023).
Ia mengatakan, rasanya mustahil sosok Irmawan menyerang pribadi seorang apalagi merendahkan, secara dia adalah tokoh yang sudah berpengalaman dalam menghadapi berbagai kritikan dan masukan dari berbagai elemen masyarakat.
“Saya masih kurang percaya Pak Irmawan berbicara itu, ini perlu diluruskan kedua belah pihak,” Ujarnya.
Sementara Relawan Pecinta Gus Irmawan (RPGI), Prima mengatakan sangat tersinggung atas viralnya berita tersebut, ia kecewa dalam berita itu tidak dimuat klarifikasi dari Irmawan.
“Harusnya ada pernyataan dari Irmawan, karena berita itu berpotensi melemahkan elektabilitas Irmawan, ini seperti tidak mungkin terjadi, karena Gus Ir sangat menjunjung tinggi adab dan moral selama ini sepengetahuan saya,” Ungkap.
Prima berharap kejadian itu tidak terlalu cepat ditanggapi sebelum ada klarifikasi dari kedua belah pihak.
“Saya kira Gus Ir tidak mungkin berbicara merendahkan orang lain apalagi dihadapan mahasiswa, pasti ada kesalahpahaman dari diskusi itu,” cetusnya.
Sementara Ketua LSM Fompa, Ricky menanggapi tentang pemberitaan ini mengatakan bahwa di tahun politik seperti ini tentunya kerab kali terjadi isu-isu negatif yang merugikan konstentan politik, apalagi seperti H. Irmawan yang sangat peduli selama ini terhadap rakyat Aceh.
Ricky menambahkan, akan tetapi jika memang isu ini benar maka kedua belah pihak seharusnya islah, karena Gus Ir selama ini telah memberikan kontribusi yang cukup banyak kepada masyarakat di Dapilnya.
“Kita cukup prihatin atas pemberitaan ini, tapi alangkah baiknya kedua belah pihak kembali mengklarifikasi semua pekara ini agar masyarakat tidak salah paham,” ujarnya.
Ricky menjelaskan, miskomunikasi hal biasa terjadi, tapi jangan sampai hal ini menjadi perkara yang tak berujung dan menjadi perdebatan yang melelahkan.
“Benar atau tidaknya kita tidak tahu, tapi alangkah baiknya Gus Ir pun segera memberikan klarifikasi agar Pekara ini selesai dan tidak lagi menjadi santapan negatif di tengah-tengah masyarakat,” Tutupnya.
(Tim)
