portaldatiga.com – Gayo Lues | Kapolres Gayo Lues Polda Aceh AKBP Efrianza SIK bersama Forkopimda dan Instansi Vertikal serta Masyarakat kali ini laksanakan kegiatan Jum’at Curhat “Cerak-cerak Urum Serinen” di Warung Makan Azka Desa Kampung Jawa Kec. Blangkejeren Kab. Gayo Lues. Jumat, 26/05/2023. Pukul 09.30 wib.
Dalam Acara cerak cerak urum serinen itu Kapolres Gayo Lues memberikan Himbauan sebagai berikut.
Pertama, Menyikapi masalah beras Bulog, selama ini belum pernah terdengar menyalurkan beras Bulog kepada Masyarakat kemudian masih belum transparan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab oleh Ka Bulog mohon kedepannya segera diperbaiki supaya masyarakat Kab Gayo Lues tidak merasa susah.
Kedua , Terkait masalah Bansos, kurang nya Quick Respon dalam penyaluran Bansos sehingga masyarakat kesulitan dalam menghadapi musibah dan masih ada juga ketidak tepat saran dalam proses penyaluran Bansos kepada Masyarakat di Kab. Gayo Lues.
Ketiga , Masalah Pencalegan, untuk saat ini masih ada yang baru buat SCKC, kemarin sudah jelas batas waktu untuk pendaftaran sudah ditutup mohon kepada Ketua KIP tolong dikonfirmasi ini betul diperpanjang atau hanya sekedar perbaikan untuk diverifikasi atau emang baru daftar soalnya batas waktu sudah lewat.
Keempat, Terkait masalah Jama’ah Haji kepada Kemenag agar membuat acara pelepasan jama’ah agar tidak terlalu Formal sehingga keluarga para Jama’ah yang mau naik haji tidak kesulitan menunggu karena masyarakat kita ini sangat antusias sekali dalam mengantarkan keluarganya Naik Haji jadi kesannya kalau kita melarang/membatasi para keluarga untuk bertemu ketika acara pelepasan tidak enak kasihan juga masyarakat kita kalau bisa kita permudah.
Kelima , Dalam pembangunan jalan kedepannya, mohon betul-betul kita perhatikan jangan asal-asalan nanti ujungnya bisa hancur oleh karenanya tolong kepada pihak terkait agar betul-betul dikerjakan dengan baik dampaknya juga ke kita dan masyarakat juga menikmatinya._
Dan yang terakhir , Masalah sekolah yang berkedok Agama, kita tidak menyalahkan syariatnya tapi jika ajaran di Sekolah tersebut tidak mengajarkan tentang kebangsaan itu sudah salah, dan banyaknya juga para Ustad/Guru ngaji terindikasi berbuat Asusila kepada muridnya oleh karenanya mari kita sama-sama Awasi para murid, keluarga dan saudara kita yang sedang menutut ilmu disekolah Agama bukan kita tidak percaya namun kita juga harus Waspada karena zamannya sudah seperti ini. (Rc)
Sumber : Pers Rilis Humas Polres Gayo Lues