Portaldatiga.com- Gayo Lues | Sejumlah titik lampu penerangan jalan umum di Jalur Dua Menuju Pajak Terpadu Blangkejeren , tidak berfungsi alias padam, sehingga suasana jalan gelap gulita.
Pantauan Kamis (14/7) malam di Jalan Jalur Dua Pajak Terpadu Desa Bustanussalam, Blangkejeren, mulai dari masuk jalur Dua sampai ke ujung Jalur Dua. Lampu yang terpasang di tiang listrik tidak hidup.
Akibatnya, Jalan Tersebut yang merupakan jalan utama dan akses Sibuk aktivitas masyarakat menuju Pusat Penjualan gelap gulita. Padahal penerangan lampu jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, terutama akses ketika menjelang pagi ramai masyakarat yang menjual danrmbeli ke pajak terpadu Tersebut.
Tidak hanya itu akses ini juga kerap kali di huni oleh ternak ternak yang tidur di tengah tengah jalan, sehingga ketika tidak ada penerangan sangat beresiko terhadap pengendara.
Seorang warga Blangkejeren, Ricky (34) mengatakan, lampu jalan tersebut sudah satu tahun tidak hidup, padahal lampu tersebut sangat membantu warga, apalagi jalan tersebut merupakan jalan lintas utama menuju pusat pasar Kabupaten Gayo Lues.
” Lampun jalan umum ini sangat perlu sekali dihidupkan, sebab badan jalannya yang merupakan wewenang Kabupaten Gayo Lues kondisinya juga dibeberapa titik perlu perawatan , seperti genangan lumpur dan air . Kemudian Ternak juga kerap kali berkeliaran di jalan. Sehingga para pengendera sepeda motor harus ekstra hati-hati. ” katanya.
Jadi apabila lampu jalan umum tersebut hidup,maka warga yang melintaspun terang. Terpantau juga di banyak titik lampu penerangan jalan di kecamatan Blangkejeren tidak Menyala.
“Masyarakat sangat kecewa kepada Pemkab Gayo Lues, karena setiap bulannya kami bayar rekening listrik dikenakan beban penerangan lampu jalan dari setiap pengisian token Listrik. namun lampu jalannnya tidak hidup.” Tegas Ricky. (Abdi)