Portal Datiga – Gayo Lues, Kajari Gayo Lues Ismail Fahmi, SH serahkan sertifikat kepada Mahasantri tahap III di Aula Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Blangkejeren, Jum’at (25/08/2023).
Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi, S.H dalam press release tertulisnya, Sabtu (26/08/2023) menjelaskan, program Tahfidz Mahasantri merupakan salah satu program hafiz yang ada di rumah tahfidz Adhyaksa kejaksaan negeri Gayo Lues, kegiatan ini melibatkan Mahasiswi dari kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues yang dikelola atau dibina langsung oleh Yayasan Rumah Belajar Berkah Gayo Lues.
Ia melanjutkan, program ini menjadi program rutin setiap 3 bulan sekali dikarenakan proses pembinaan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, yang mana program Tahfidz Mahasantri ini menjadi program wajib bagi mahasiswi yang berkuliah di kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues.
“Di mana ketika memasuki semester VII Mahasiswi diwajibkan mengambil mata kuliah Tahfidzul Qur’an dan Qassasul Qur’an yang masing-masing memiliki beban SKS sebanyak 2 SKS, sehingga kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues berinisiatif untuk program Tahfidz Mahasantri ini sebagai pengganti dari 2 MK wajib yang telah di tentukan,” Ujarnya.
“Alhamdulillah pada malam hari ini, telah di serahkan sertifikat kelulusan untuk alumni ke tiga tahun 2023 , yang mana alumni pertama berjumlah 18 orang, alumni ke dua berjumlah 15 orang, dan alumni ke tiga berjumlah 12 orang, sesuai dengan standar penilaian oleh pembina asramanya, maka semua mahasantri ini telah lulus mengikuti program Tahfidz Mahasantri di Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues,”, Lanjutnya.
Selain itu, Fahmi menerangkan, untuk kegiatan edukasi dalam program Tahfidz Mahasantri ini, pihak pengelola Yayasan Rumah Belajar Berkah Gayo Lues, berinisiatif untuk melaksanakan beberapa kegiatan edukasi pendukung dalam program Tahfidz ini, diantaranya : tahfidz camp, dan kajian fiqih wanita, adapun kegiatan edukasi ini dilakukan adalah untuk menguatkan pemahaman akan Al-Qur’an.
Fahmi mengatakan, program Tahfidz Mahasantri, di rumah tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues juga memiliki beberapa program yang lain, diantaranya program karantina Qur’an yang dilaksanakan selama satu tahun sekali, yaitu ketika bulan suci Ramadhan, yang mana program ini melibatkan seluruh siswa/i SD yang ada di kabupaten Gayo Lues.
Untuk tahun 2023 ini, program karantina Qur’an sudah memasuki tahap 3 yang insya Allah program ini akan terus berkelanjutan guna untuk mendukung program pemerintah kabupaten Gayo Lues dalam mewujudkan negri 1000 hafidz.
“Rumah tahfidz Adhyaksa kejaksaan negeri Gayo Lues dikelola oleh yayasan Rumah Belajar Berkah Gayo Lues, yang tahun ini sudah memasuki tahun ke tiga, dan yayasan Rumah Belajar Berkah Gayo Lues juga menggandeng kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues sebagai mitra ketiga dalam melaksanakan program yang telah ditentukan,” Ungkapnya.
Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi, S.H. mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Rumah Belajar Berkah yang telah mengadakan kerjasama dengan Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues untuk melaksanakan karantina, sehingga berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.
Ia juga mengucapkan selamat kepada para santriwati yang telah melaksanakan kagiatan dengan antusias sehingga mampu untuk menghafal Al-Quran, bahkan ada yang sampai 10 Jus Al-Quran, untuk itu sejumlah santriwati dengan hafalan terbanyak, Santriwati Teladan, dan santriwati disiplin diberikan penghargaan.
“Harapan kedepan supaya 30 orang santri yang telah selesai dikarantina di Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues dapat mengamalkan ilmu yang telah diberikan sehingga menjadi berkah dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari,”, Tandasnya.
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Ismail Fahmi, S.H., Ketua STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues, Fitriani, M.Pd.I , Ketua Yayasan Rumah Belajar Berkah, Serimah Aini, S.Pd., M.Pd, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharma Kartini Daerah Gayo Lues dan Para Mahasantri Tahap III.