portaldatiga.com| ACEH – GAYO LUES – Blangkejeren, Warga yang melintas di jalan Blangkejeren-Takengon temukan adanya seorang yang tak dikenal tanpa Identitas tergeletak di Jalan dalam Keadaan Penuh Luka dan ditemukan Sudah tidak Bernyawa berjenis kelamin laki-laki di Jalan Lintas Blangkejeren – Takengon tepatnya dijalan tikungan serta tanjakan tepatnya di Desa Pinang Rugub Kec. Rikit Gaib Kab. Gayo Lues, Senin (06/11/2023) Pkl 02.20 WIB lalu.
Kapolres Gayo Lues AKBP Setiyawan Eko Prasetiya, S.H., S.I.K. melalui Kasatlantas IPTU Syafaruddin, S.H. mengatakan penemuan mayat seorang laki-laki yang sudah tidak bernyawa lagi ditemukan di tengah jalan Desa Pinang Rugub Kec. Rikit Gaib Kab. Gayo Lues yang diduga korban kecelakaan lalulintas tabrak lari, mendengar informasi tersebut Piket Fungsi Polres Gayo Lues kemudian langsung turun ke TKP untuk mengavekuasi mayat korban, kata Kasatlantas.
Setelah dilakukannya Penyelidikan diamankan 1 (satu) unit Mobil Ambulance Mistubishi Triton 4×4 Minibus Warna Putih dengan Nomor Polisi BL 9046 yang diduga dikemudikan KR, 42, Sopir, Rerebe, Dabun Gelang, Gayo Lues dengan Pejalan Kaki SIGIT SETIAWAN,28, Belum Bekerja, Muara Jaya RT 005 RW 001 Desa Muara Jaya Kec. Kepenuhan Hulu Kab. Rokan Hulu Provinsi Riau dengan korban meninggal dunia, terang Kasatlantas.
Kronologi Kejadian Pada jam dan tanggal diatas telah terjadi dugaan kecelakaan lalulintas dengan modus operandi Tabrak Lari antara 1 (satu) unit mobil Ambulance Mistubishi Triton 4×4 minibus warna putih dengan nomor polisi BL 9046 B yang dikemudikan oleh KM menabrak pejalan kaki sdra SIGIT SETIAWAN, kejadian bermula saat KM baru saja merujuk pasien Kerumah Sakit yang berada di Kab. Aceh Tengah bersama 1 (satu) orang orang perawat dan kemudian kembali lagi dihari yang sama ke Blangkejeren Kab. Gayo Luew, saat dalam perjalanan KM ada beberapa kali berhenti menepi ke jalan dikarenakan kondisi dalam keadaan mengantuk dan kemudian kembali melanjutkan perjalanan, saat itu KM mengakui bahwa mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi dengan maksud ingin cepat sampai ke Blangkejeren dan keadaan dijalan dalam keadaan sepi, sesampainya di TKP yang merupakan jalan menurun dan menikung kekanan dari arah Takengon menuju Blangkejeren serta kondisi cuaca berkabut KM melebar kesisi sebelah kanan jalan dan sat itu ada merasakan menabrak sesuatu yang saat itu diperkirakan oleh KM lubang atau benda mati seperti batu dan lain-lain sehingga KM tidak ada melihat kekeca spion untuk memastikan apa yang ditabraknya dan juga tidak ada berhenti untuk memastikan apa yang ditabraknya sehingga terus melaju melanjutkan perjalanan sampai ke RSU Muhammad Ali Kasim Kab. Gayo Lues, padahal yang ditabrak oleh KM adalah Sdra SIGIT SETIAWAN yang diperkirakan sedang berada dijalan, akibat dari kecelakan tersebut menyebabkan Sdra SIGIT SETIAWAN Meninggal Dunia Ditempat kejadian, terang Kasatlantas dalam Press Release, Kamis (8/11/2023).
Kronologis Pengungkapan Kasus Piket Satlantas sekira Pukul 04.00 Wib mendapat laporan dari Piket Satuan Fungsi Satresnarkoba yang sedang melaksanakan kegiatan Patroli dan Razia dijalan menginformasikan ada penemuan sesosok mayat dijalan dalam kondisi mengeluarkan darah pada bagian kepala, mulut dan telinga, lalu ada luka lecet dipinggang serta kaki sebelah kanan namun tidak bergerak dan tidak sadarkan diri yang diperkirakan merupakan korban kecelakaan lalulintas, mengetahui hal tersebut lalu piket lalulintas menghubungi petugas medis dan ambulan guna mendatangi TKP guna memberikan pertolongan pertama, sesampainya di TKP petugas medis mengecek kondisi korban namum sudah dinyatakan meninggal dunia lalu dicek identititas dan tidak ada ditemukan identitas apapun sehingga saat itu korban diperkirakan tunawisma atau ODGJ (orang dalam gangguan Jiwa), lalu korban dievakuasi ke RSU MAK Kab. Gayo Lues, mengetahui hal ini lalu Kasatlantas IPTU Syafruddin, S. H. membentuk tim untuk mengungkap peristiwa dugaan kecelakaan lalulintas dengan modus operandi tabrak lari yang terdiri dari Satreskrim dan Satlantas, diawal tim inafis Satreskrim menggunakan alat IPS (inafis portable system) mengambil sidik jari secara otamatis dan kemudian keluar beberapa data identitas kependudukan lalu diambil kembali secara manual guna mencari kesamaan identik terhadap sidik jari tersebut, setelah diteliti dengan cermat terdapat data yang identik atas nama SIGIT SETIAWAN, umur 28, pekerjaan Belum/Tidak bekerja, alamat Muara Jaya RT 005 RW 001 Desa Muara Jaya Kec. Kepenuhan Hulu Kab. Rokan Hulu Provinsi Riau, lalu tim kembali melaksanakan oleh TKP guna mempelajari dan mencermati TKP serta mencari petunjuk tambahan CCTV serta mencari saksi guna mendapat kesesuaian yang kemudian dapat dijadikan petunjuk awal terhadap kejadian tersebut, dari informasi awal yang diperoleh dari petugas Personel Satresnarkoba yang melaksanakan Kegiatan tidak jauh dari TKP sekira 500 (lima ratus) meter menginformasikan bahwa perkiraan kejadian kecelakaan sekira pukul 02.00 sampai dengan 04.00 Wib membenarkan adanya melintas 1 (satu) mobil ambulan dari arah Takengon menuju Blangkejeren dengan kecepatan tinggi dan hal tersebut sesuai dengan Rekaman CCTV yang peling dekat dengan tempat kejadian merekam mobil tersebut lewat sekitar pukul 02.30 wib dan setelah itu tidak ada lagi kendaraan yg lewat sampai pukul 04.00 Wib, lalu tim yang dipimpin oleh Kasatlantas mendatangi RSU MAK Kab. Gayo lues dan mencari keberadaan Mobil serta keberadaan pengemudi, setelah ditemukan di Rumah Sakit tersebut lalu Tim memeriksa kondisi fisik mobil Ambulance tersebut dan kemudian mendapati fakta-fakta kolong mobil sebagian bersih seperti tersapu oleh sesuatu benda serta ada bekas ringset dan bekas percikan darah, setelah ditanyakan ke pengemudi mobil, didapat informasi bahwa sebelum berangkat mobil tidak ada dibersihkan dan sesampainya di Gayo Lues juga belum ada dibersihkan lalu pengemudi mobil juga menjelaskan sebelum berangkat kondisi kolong mobil tidak ada yang ringset dan selama perjalanan tidak ada menabrak apapun kecuali diperkirakan disekitar TKP dan saat ditunjukkan percikan darah dikolong mobil pengemudi juga membenarkan bahwa itu adalah bercak darah, jelasnya.
Berdasarkan dari bukti permulaan yang cukup yaitu kesesuaian antara hasil olah TKP, keterangan saksi, keterangan pengemudi, barang bukti Mobil Ambulance serta rekaman CCTV lalu Kasatlantas beserta Tim meyakini bahwa Mobil dan Pengemudi Mobil Ambulan KM diduga sebagai pelaku tabrak lari tersebut, tutup Kasatlantas. Rc