Portal Datiga, Gayo Lues – Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Ismail Fahmi, S.H. serahkan Sertifikat Penghargaan sekaligus menutup Kegiatan Karantina Qur’an Tahap IV Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues” di Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Sabtu (30/03/2024).

Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu mengenalkan Rumah Tahfidz Adhyaksa sebagai salah satu wadah untuk menuntut ilmu agama Islam di Masyarakat, yang mana agar menjadikan anak-anak gemar membaca Al-Quran, untuk menjadikan hafidz yang menguasai Al-Quran dan mampu menghafal  Al-Quran.

Para Peserta yang menerima penghargaan Karantina Qur’an tahap 4 Rumah Tahfidz Adhyaksa kejaksaan negeri Gayo Lues Tahun 2024 :

a. Tingkat SD hafalan 2 juz ( Haura Nazhifa) 

b. Tingkat SD hafalan 1 juz ( Aisyah Tussyifa) 

c. Tingkat SMP hafalan tertinggi ( Putri Humairah Imran ) 

d. Tingkat SMA hafalan tertinggi ( Azira Imran)

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Karantina Qur’an Tahap IV Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues sebanyak 45 orang diantaranya 38 peserta Perempuan dan 7 peserta Laki-laki, dimana para peserta yang mengikuti kegiatan ini dimulai dari kelas 5 Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SD/SMP/SMA).

Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Ismail Fahmi, S.H. Ucapan terima kasih kepada Yayasan Rumah Belajar Berkah yang telah mengadakan kerjasama dengan Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues untuk menyelenggarakan kegiatan Karantina Qur’an Tahap IV Rumah Tahfidz Adhyaksa selama bulan suci Ramadhan.

“Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, dan memberikan dukungan positif terhadap kegiatan Karantina Al-Qur’an ini, dan berharap dengan dibukanya karantina ini, akan menghasilkan tahfidz-tahfidz generasi penghafal Alquran khususnya untuk Kabupaten Gayo Lues ke depannya,”, Ujarnya.

Ismail Fahmi menjelaskan, karantina Al-Qur’an ini bertujuan untuk menjadikan anak-anak gemar membaca Al-Quran, untuk menjadikan hafidz yang menguasai Al-Quran dan mampu menghafal  Al-Quran serta yang tidak kalah penting adalah untuk membentengi generasi muda seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, sehingga dapat tercipta generasi-generasi Qurani, yang bukan hanya pandai membaca, tapi mampu menghafal dan mengaplikasikan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Ia berharap tahun depan agar pihak Pemerintah Kabupaten Gayo Lues dapat membantu fasilitas Rumah Tahfidz sehingga dapat menunjang kelancaran kegiatan belajar di Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejari Gayo Lues.

“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah Kabupaten Gayo Lues atas dukungan dan perhatiannya kepada Rumah Tahfidz Adhayksa Gayo Lues, semoga dengan adanya sinergi dari masing-masing pihak akan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan Rumah Tahfidz Adhayksa ini, sehingga visi dan misi Pemerintah Gayo Lues dengan Negeri Seribu Hafidz Insya Allah dapat terwujud,”, pungkasnya.

Pj. Bupati Gayo Lues diwakili oleh Kepala Dinas Dayah Kabupaten Gayo Lues, H. Sukri Mas menyampaikan bahwa mempelajari dan menghafal al-qur’an bagian penting dalam merupakan salah satu kehidupan kita selain untuk menjaga kemurnian kalamullah, juga memiliki pengaruh besar terhadap diri kita ketika nilai-nilai al-qur’an ini dapat kita jadikan sebagai pedoman hidup dan dijunjung tinggi, maka yakinlah bahwa setiap langkah hidup kita akan membawa kearah yang lebih baik.

Namun yang perlu kita ingat bersama bahwa untuk menjadi hafidz hafidzah alqur’an tidak akan terjadi secara instan dan cepat. Butuh pengenalan, pembiasaan dan keteladanan serta menumbuhkan kecintaan pada al-quran itu sendiri sehingga benar-benar menjadi generasi qur’ani yaitu generasi yang mampu menjiwai dan mengamalkan al-qur’an, sebagai kitab allah yang sempurna.

“Oleh karenanya, kami ingatkan kepada anak-anak kami, kegiatan yang kita laksanakan ini, bukanlah akhir dari sebuah proses pembelajaran dan pendalaman al-quran, akan tetapi kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal ananda semua untuk saling berbagi ilmu kepada teman, keluarga yang berada dilingkungan sekitar agar dapat memahami isi kandungan al-quran dengan baik,”, Ujarnya.

“Dalam kesempatan ini kami juga ingin memberikan apresiasi kepada Kepala Kejaksaan Negeri Gayo lues dan pengelola Rumah Tahfidz Adhyaksa serta para pembimbing, yang secara serius dan konsisten dalam membina peserta ini, mudah-mudahan kedepan Kabupaten Gayo Lues akan memiliki banyak para penghafal alquran yang bisa memberikan keberkahan dan kemakmuran buat daerah ini tentunya,”, Lanjutnya.

Untuk dukungan tahun depan Sukri menjelaskan, Pihaknya akan mengusahakan Dana DAU Pendidikan akan dialihkan ke Rumah Tahfidz Adhyaksa untuk keperluan fasilitas seperti kasur dan tempat tidur dan fasilitas penunjang lainnya.

Acara tersebut dihadiri oleh :Pj. Bupati Gayo Lues diwakili oleh Kepala Dinas Dayah Kabupaten Gayo Lues, H. Sukri Mas, Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Ismail Fahmi, S.H, Kasi Datun Kejari Gayo Lues, Yusril Ardi, S.Kom., S.H., M.C.I.O Ketua Yayasan Rumah Belajar Berkah, Serimah Aini, S.Pd, M.Pd, Para Ibu Pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Gayo Lues dan Para Santriwan/Santriwati.

Abdi Whienargayo