Portal Datiga – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gayo Lues, Irwansyah masuk nominasi penjaringan daftar bakal calon Bupati Gayo Lues dari Partai Golkar.
Hal ini diketahui dari beredarnya surat keputusan DPD Partai Golkar Provinsi Aceh Perihal SK Tim Penjaringan Kabupaten/Kota dan Nominasi Nama Calon Kepala Daerah tertanggal 03 April 2024.
Munculnya nama tokoh birokrat muda yang juga pernah menjabat sebagai Plt. Sekda Gayo Lues ini tidak begitu mengagetkan banyak pihak.
Pasalnya, Ia memang sejak lama dikenal sebagai salah satu ASN yang memiliki karir cemerlang di Pemerintahan Kabupaten Gayo Lues dan telah menduduki berbagai jabatan strategis.
Ketika ditanya kesiapannya untuk maju sebagai Calon Bupati atau Wakil Bupati Gayo Lues Blang, Tokoh Muda Birokrat Kelahiran Blangkejeren 19 Mei 1972 ini hanya menjawab tergantung kesepakatan para tokoh-tokoh Gayo Lues.
Ia mengatakan, sebagai orang birokrat tentu dirinya memiliki idealisme tentang kebersamaan dalam hal membangun, dan menolak segala bentuk perpecahan dengan alasan apapun.
“Kita serahkan kepada masyarakat, para orang tua kita dan tokoh-tokoh agama, apakah mereka bersedia mendukung? Jika iya, dari segala sisi kita siap,”, Ujarnya, Senin (22/04/2024) via WhatsApp.
Tokoh yang diangkat jadi PNS di Jawa Timur dan didikan bapak Brigjen TNI Abdul Hamid ini mengatakan, untuk melayani masyarakat tentu selama ini pun telah ia lakukan melalui ranah birokrasi, namun memang tidak luas ranah kebijakannya hanya sebagian saja.
“Demokrasi kita ini kan harusnya jadi jalan damai dalam memilih pemimpin bagi masyarakat, tapi terkadang sering terjadi perpecahan akibat kesalahpahaman dalam perbedaan, ini harus kita hindari kalau pun nanti saya ikut sebagai kandidat,”, Ungkapnya.
Mantan Kadis Lingkungan Hidup ini melanjutkan, selain memerlukan dukungan penuh dari para tokoh masyarakat, ia juga memerlukan kesepahaman dalam membangun dengan kandidat yang menjadi mitranya, entah itu sebagai Bupati atau Wakil Bupati.
“Sekarang kan dunia telah berubah yang bakal kita pimpin itu mayoritas kaum milenial dan gen-Z, jadi program yang akan dibuat harus sesuai dengan kebutuhan mereka, ini perlu dipikirkan dengan pasangan, misalnya kalau jadi (calon Bupati atau Wakil Bupati,”, Terangnya.
Mantan Kabag Ekonomi melanjutkan, program yang diusung pun harus benar-benar memiliki konsep yang jelas sesuai dengan kultur dan tuntutan jaman.
“Jangan nanti calon, program asal dibuat, itu sudah tak relevan, harus benar-benar matang dari segala sisi, biar rakyat yang memilih puas ketika nanti terpilih, saya orang birokrasi gak bisa ngasal, harus pasti-pasti bukan janji-janji,”, tegasnya.
“Secara pribadi kita siap, tapi akan lebih siap lagi jika mendapatkan penuh dari tokoh agama, pemuda, orang tua, tokoh politik dan stokholder lainnya, karena membangun tidak bisa sendiri harus bersama-sama jika ingin sukses,”, tandasnya.
(Awg/red)
Portaldatiga menerima tulisan dari Netizen terkait opini dan berita Pilkada Gayo Lues 2024, “Demokrasi Sehat, Pemilih Beradab dan Calon Pemimpin Bermartabat,”.