portaldatiga.com – Gayo Lues – Arif (Tenaga Tekhnis Pelaksana) menjelaskan kepada media jum’at 03 /05/2024 Bahwa Ukuran jenis batu split yang di gunakan sebagai campuran beton telah sesuai dengan spesifikasi dimana untuk pekerjaan beton batas maksimal ukuran kerikil/split sampai dengan 19 mm.
Sementara mengenai alat pengecoran kami pihak kontraktor tidak menggunakan truk readymix karena medan jalan yang tidak bisa dilalui oleh Truck yang berkapasitas maksimum 6 ton. Akses jalan menjadi kendala utama pada pekerjaan ini, untuk pekerjaan beton sesuai analisa dalam kontrak kode Analisa U.4.2.a.2 tidak menggunakan beton Ready mix, tetapi menggunakan molen beton dengan sifat semi mekanis. Hal ini sesuai dengan item pekerjaan pada RAB yang tidak menetapkan penggunaan truk readymix. Yang diikat adalah mutu beton tersebut.
Maka dari itu, kami menggunakan alat concrete mixer berupa molen dengan komposisi semen, pasir, split dan air yang sesuai dengan Jmf (job mix formula yaitu hasil dari trial mix dari job mix design) agar mutu beton tetap terjaga.
Selanjutnya tumpukan batu-batu yang di cor untuk dijadikan sebagai bantalan box penyaluran air merupakan batu yang terdapat pada dinding samping lantai kerja dasar box. batu tersebut berasal dari galian tanah berbatu pada box. Kami kontraktor tetap mengerjakan box tersebut sesuai dengan perencanaan mulai dari lantai kerja hingga selesai.
Oleh karena itu, tidak ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, kami selaku kontraktor pelakana sudah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Kami selaku kontraktor pelakasana juga mengharapkan pengawasan dari awak media agar terjaganya mutu pekerjaan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya. Kami selaku rekanan dibawah naungan Kementerian PUPR tetap bekerja profesional agar output dari pekerjaan ini bisa memberikan manfaat dengan jangka panjang kepada Masyarakat khususnya kec. Blang pegayon gayo lues. Jelasnya. (Tim)