Redelong-portaldatiga.com-08/09/2024
Sejumlah masyarakat bener meriah dan Aceh tengah katakan kepada media ini bahwasanya terkait peresmian waduk kerueng keruto jangan dulu di resmikan
Gilang ken tawar salah satu warga Aceh tengah
Kepada bapak presiden RI Jokowi Dodo
Saya mewakili teman teman yang peduli sejarah meminta tolong kepada bapak untuk tidak meresmikan waduk kerueng keruto di karenakan permasalahan makam leluhur Gayo dan sengketa tanah di waduk tersebut sampai saat ini belum terselesaikan. ujar Gilang
Gilang ken tawar menjelaskan yang bahwa pemerintah pusat harus menyelesaikan perkara/permasalahan terkait hilangnya hak beberapa masyarakat yang tak kunjung di ganti kerugian hingga saat ini.
Begitu juga dengan sejarah yang begitu penting bagi masyarakat gayo yang Akhir Akhir ini terdengar telah di relokasi seluruhnya oleh Pemerintah provinsi Aceh dan Pemda bener meriah beserta oknum masyarakat yang terkait, yang juga ikut serta dalam pemindahan makam tersebut
Hal ini menurut Gilang ken tawar tidak sesuai dengan perjanjian aksi demonstrasi oleh aliansi masyarakat gayo pada tanggal 18/08/2023 lalu yang di tanda tangani oleh prokopimda bener meriah serta pihak perwakilan PT Brantas abi praya
Adapun isi dari tuntutan/surat persetujuan yang sudah di tanda tangani oleh prokopimda bener meriah dan pihak berantas
A. makam tidak boleh di pindahkan
B. pemda bener meriah harus menetapkan Makam pang kilet menjadi situs cagar budaya
C. inventarisasi makam yang sudah di pindahkan
Gilang ken tawar mengatakan perlu saya tegaskan saya tidak menghalangi proyek strategis nasional, tetapi kami hanya menuntut keadilan terkait hak masyarakat yang kami klaim tidak beradap, tutup gilang
sumber SH
(agus)