Home / Aceh / Aceh Tengah / Bener Meriah / Gayo Lues / Headline / Nasional

Jumat, 13 September 2024 - 01:27 WIB

445 Kantah Implementasikan Sertipikat Tanah Elektronik, Wamen ATR/Waka BPN: Ini Melampaui Target

 

portaldatiga.com – Jakarta – Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kembali diadakan untuk evaluasi dan monitoring capaian program-program strategis dalam kurun 3 minggu terakhir. Dalam Rapim ini, Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN, Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa salah satu amanah Presiden Joko Widodo, yakni implementasi Sertipikat Tanah Elektronik, pencapaiannya sudah berjalan melampaui target.

 

“Implementasi Sertipikat Tanah Elektronik saat ini sudah semakin masif kita jalankan. Total ada 445 Kantor Elektronik dan 31 provinsi yang sepenuhnya menjalankan layanan elektronik. Sehingga, total Sertipikat Tanah Elektronik saat ini sejumlah 865.646 Sertipikat Tanah Elektronik yang diterbitkan, ini melampaui target Kantah,” ujar Raja Juli Antoni di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta pada Rabu (11/09/2024).

 

Arahan Presiden Joko Widodo kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat dilantik menjadi Menteri ATR/Kepala BPN berikutnya ialah mendorong legalisasi aset melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sehubungan dengan itu, Wamen ATR/Waka BPN menyebut progres capaian PTSL saat ini sudah sesuai atau on the track.

 

“Saya lihat progres PTSL sudah on the track. Akumulasi pendaftaran tanah nasional saat ini sudah mencapai 117,4 juta bidang tanah. Jadi tersisa target sebanyak 2,6 juta bidang. Saya optimis pada 2024 target pendaftaran tanah bisa tercapai,” jelas Raja Juli Antoni.

 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana mengungkapkan, berdasarkan Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II DPR RI, target realisasi anggaran per September 2024 mencapai 59% dan menunjukkan peningkatan daripada capaian saat Januari-Agustus 2023 lalu.

 

“Terkait realisasi fisik, juga menjadi catatan kita semua. Saat ini yang telah mencapai di atas 70% adalah Dokumen Persetujuan Substansi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten/Kota, Peta Panjang Batas Kawasan Hutan, dan Peta Bidang Tanah PTSL. Ini yang menjadi perhatian kita semua bagaimana realisasi-realisasi lainnya seperti Sertipikat Hak atas Tanah PTSL, Redistribusi Tanah, Akses Reform, Zona Nilai Tanah maupun penanganan sengketa, konflik dan kejahatan pertanahan,” jelas Suyus Windayana.

 

Lebih lanjut, Suyus Windayana juga membahas terkait implementasi Sertipikat Tanah Elektronik. Ia terus mendorong agar seluruh Kantor Pertanahan di Indonesia dapat 100% menjalankan layanan elektronik. Ia mengimbau agar pelayanan pertanahan elektronik semakin ditingkatkan.

 

“Terkait peningkatan layanan, kita sudah siapkan bagaimana nanti peralihan hak atas tanah dapat diproses secara elektronik, sehingga lebih cepat. Saya pikir Bapak dan Ibu bisa berlatih bagaimana proses pelayanan agar dilaksanakan dengan baik,” pungkas Suyus Windayana.

 

Adapun Rapim ini diikuti oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, serta Pejabat Administrator di lingkungan Kementerian ATR/BPN. (AR/FA/GE)

 

 

Sumber :

#AHYMenteriATR

#KementerianATRBPN

#MelayaniProfesionalTerpercaya

#MajuDanModern

#MenujuPelayananKelasDunia

#SetiapKitaAdalahHumas

#SetiapKitaAdalahAmbassador

 

Biro Hubungan Masyarakat

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/

Badan Pertanahan Nasional

Share :

Baca Juga

Aceh

Sehari Pasca Dilantik, Plt. Kadisdikbud Aceh Tengah Langsung Sambangi Gugus PAUD

Gayo Lues

Ungkap Kasus Perdagangan Satwa, Kajari Gayo Lues Terima Penghargaan dari BKSDA

Aceh

Kapolres Gayo Lues Serahkan Rumah Bantuan Dhuafa dalam Rangka HUT ke-79 Republik Indonesia

Aceh

Inspektur Kodam Iskandar Muda Meninjau Pelaksanaan Werving Calon Bintara Prajurit Karier TNI AD TA 2024.

Aceh

Kapolres Gayo Lues, Wakapolres, dan PJU Polres Gelar Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H/2024 M Bersama Personel

Aceh

Polres Gayo Lues terima penghargaan sebagai Satker IKPA terbaik dengan nilai terbaik (100) periode Triwulan I tahun 2023 KPPN Kutacane 

Aceh Tengah

Kementerian ATR/BPN dan KPK Tindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama Melalui Lokakarya untuk Pemulihan Aset

Aceh

Diduga Ketahanan Pangan Dijadikan Ajang Bisnis Oleh Sekelompok Aparatur Desa Wonosobo Kecamatan Wih Pesam