TAKENGON-portaldatiga.com koordinator Aliansi Masyarakat Gayo (AMG), Sadikin Arisko kembali menyoroti kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Kabupaten Aceh Tengah.
Sebelumnya AMG menyoroti lemahnya penegakan syariat islam oleh Satpol PP di Kabupaten Aceh Tengah dengan maraknya peredaran Minuman Keras (Miras).
Kali ini, dengan beredarnya video seorang istri yang memergoki suaminya tengah berduaan dengan seorang wanita dalam sebuah mobil, di seputaran lapangan pacuan kuda belang Bebangka, pada Sabtu (14/9/2024) malam, kembali menjadi sorotan Aliansi Masyarakat Gayo.
“Menurun informasi kasus tersebut sudah di serahkan ke Satpol-PP dan WH Aceh tengah, namun tak di tahan,” Ujar sadikin Arisko Koordinator AMG, Selasa (17/9/2024)
Ia juga mengatakan, dengan tidak ditahan nya pasangan yang bukan muhrim tersebut, menunjukan kebobrokan Satpol-PP WH Aceh Tengah, dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penegak hukum syariat islam.
“Sejak PJ bupati sebelumnya T mirjuan saya sudah sampaikan bahwa instansi satpol PP/WH tersebut harus di evaluasi, terutama kasat dan kabid wh” Tegasnya
Ia juga menjelaskan sebelumnya pihaknya sudah mencoba untuk mengkonfirmasi Kabid WH Aceh Tengah via WhatsApp, namun di anjurkan untuk bertanya langsungkepada kasatpol PP dengan alasan supaya satu sumber, karna kalau kabid WH yang menjawab pasti ada kurangnya namun setelah di konfirmasi kepada kasat pol PP/WH Aceh tengah sadikin mengaku sampai saat ini belum ada tanggapan dari pimpinan satpol PP dan WH kabupaten Aceh Tengah.
“Jawaban Hasan Kabid WH tersebut membuat saya heran dan bertanya, mereka tidak mau bekerja, atau tidak pandai bekerja, berita sudah viral dan kejadiannya juga di tangkap oleh halayak ramai, namun instansi satpol PP WH Aceh Tengah tidak ada keterangan” Pungkasnya
Dengan kejadian ini pihak nya juga berharap kepada PJ bupati Aceh tengah agar melakukan evaluasi di satpol PP, serta alangkah baiknya APH juga priksa instansi tersebut karna ia menduga ada permainan kotor di satpol pp Aceh Tengah,
“kami juga menduga banyak kasus yang hilang begitu saja tanpa ada penyelesaian secara peraturan dan undang-undang yang berlaku” Tutup koordinator aliansi masyarakat gayo Sadikin Arisko.
(Tim)