Home / Aceh / Aceh Tengah / Bener Meriah / Home / Politik

Jumat, 20 September 2024 - 23:02 WIB

Drs.Nasri Lisma Ketua Tim Pemenangan (ASA) Kabupaten Aceh Tengah,Optimis dapat menyeimbangi Paslon lain di Pilkada Aceh Tengah

 

Takengon_portaldatiga.com
Paska Pergantian Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah Priode 2024-2029 yang di usung oleh Partai Demokrat, PDi P dan delapan Partai non Parlemen lainnya, Drs.Nasri Lisma Selaku ketua Tim Pemenangan (ASA) Kabupaten Aceh Tengah menyampaikan pandangan dan keyakinannya melalui media ini pada tanggal 21 September 2024.

” Tidak kata terlambat,kita punya waktu dan tempat yang sama,manjadda wajadda,siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan, dan yang terpenting kita punya kesempatan, dan dukungan artinya tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum apabila kaum itu sendiri tidak merubah nasibnya, dengan melihat semangat animo semangat TIM (ASA) yang menggebu -gebu saya yakin dlm waktu yang singkat paslon (ASA) dapat menyeibangi paslon2 yang lain” ujarnya.

Menurutnya Terkait pilkada yang akan datang bukanlah sebuah persaingan akan tetapi sebuah pertandingan dengan tetap mengedapan Etika Politik yang menjujung tinggi Estetika, Etika dan Logika dan tim (ASA) di pastikan tidak mengunakan strategi Black campign, untuk meraih kemenangan di Pilkada Aceh Tengah yang datang..

Share :

Baca Juga

Aceh Tengah

Aura Kemenangan Tampak pada Pasangan Calon Bupati Alhudri & Alaidin Abu Abas (Al Iin)

Aceh

Dukung Percepatan Sertipikasi Tanah di Pulau Nusakambangan, Kementerian ATR/BPN Terima Penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM

Aceh

Kuah Beulangong, Sajian Khas Dalam Gowes Dan Mancing Bersama Polda Aceh Dan Kodam IM

Aceh

Suhaidi-Maliki Siap Bekerjasama dengan Para Ulama Gayo Lues

Aceh

Calon Wakil Bupati Aceh Tengah Anda Suhada Sambut Hangat Dukungan Keluarga Besar di Kediamannya

Aceh

DPRK Gayo Lues Gelar Rapat Koordinasi Terkait PMK 212

Gayo Lues

Ahmad Yani Klarifikasi Soal Berita 12 Dosa Pj. Bupati Gayo Lues: Saya Minta Maaf

Aceh

Jembatan Penghubung Antara Desa Kenawat dan Desa Pedemun Ambruk Sejak 5 Tahun Terakhir