Home / Aceh / Aceh Tengah / Bener Meriah / Edukasi / Gayo Lues

Jumat, 1 November 2024 - 03:43 WIB

Buku ini bisa membuka hijab bahwa sesungguhnya sejarah Tanah Gayo benang merahnya melingkar di bumi Darussalam

Takengon-portaldatiga.com| Besok malam, Minggu (2/11/2024), pukul 20:00-21:30 WIB, Mahara Publishing akan menggelar bincang buku “Sejarah dan Eksistensi Pang Kilet Dalam Mempertahankan Benteng Kerajaan Linge” secara daring melalui platform Zoom Meeting, pukul 20:00-21:30 WIB, demikian disampaikan Yusradi Usman al-Gayoni, Direktur Mahara Publishing, melalui pesan WhatsApp dari London, Inggris, Jumat (1/11/2024)

Dijelaskannya, buku “Sejarah dan Eksistensi Pang Kilet Dalam Mempertahankan Benteng Kerajaan Linge” tersebut sudah terbit dan mulai beredar, terutama di kalangan masyarakat Gayo yang ada di Indonesia, sejak tanggal 25 September 2024. “Bagaimana sejarah, eksistensi, dan kontribusi Pang Kilet, panglima perang dari Gayo dalam mempertahankan benteng Kerajaan Linge di Wih ni Kerti, Bener Meriah sekarang, berbatasan langsung dengan pesisir utara Aceh pada saat itu (masa kolonial), akan dibahas dalam bincang buku ini,” kata Yusradi.

Ada tiga pembicara, sambung Yusradi, yang akan ikut serta dalam bincang buku tersebut, penulis “Sejarah dan Eksistensi Pang Kilet Dalam Mempertahankan Benteng Kerajaan Linge,” Azman, S.S., M.A.. Selanjutnya, Dr. Evani Rosa, M.A., dosen IAIN Takengon. Terakhir, Fauzan Azima, penulis/pemerhati sejarah Aceh. “InsyaAllah perbincangannya akan menarik dan berwarna. Pasalnya, dilihat dari perspektif yang berbeda, baik dari sisi penulis yang sudah meneliti langsung, menulis, membukukan dan menerbitkan buku ini, maupun dari kacamata akademisi dan penulis/pemerhati sejarah,” tutur Yusradi.

Dilanjutkannya, sebelum bincang buku, ada sambutan dari keturunan Pang Kilet, mewakili keluarga, diwakili Lahat, S.H., M.A.P. Selanjutnya, kegiatan bincang buku “Sejarah dan Eksistensi Pang Kilet Dalam Mempertahankan Benteng Kerajaan Linge,” dengan moderator Yusradi Usman al-Gayoni (Direktur Mahara Publishing, Founder/Pengelola Perpustakaan Gayo, Diaspora Indonesia-Inggris), Master of Ceremony Suhaili Afrah (Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala) tersebut, bisa diikuti melalui tautan Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/82694757494?pwd=DJVRou63Ur2QVDm46Jb5ONjNXE0ACk.1, dengan Meeting ID: 826 9475 7494, dan Passcode: 307895.

Sementara itu, Aidillan Helmi, seorang penggiat sejarah, seniman, pelukis profesional yang berasal dari Sabang, Provinsi Aceh, yang sekaligus pelukis gambar Pang Kilet, mengungkapkan, sebagaimana tertulis dalam Kata Pengantar Penulis dalam buku “Sejarah dan Eksistensi Pang Kilet Dalam Mempertahankan Benteng Kerajaan Linge,” “Secara personal, menceritakan bahwa cukup lama waktu yang dibutuhkan untuk menemukan momentum agar dapat melukiskan sosok istimewa ini. Ada sekitar satu bulan lebih waktu yang dibutuhkan untuk dapat mewujudkan visual gambar yang sempurna dari Sosok Pang Kilet.”

Aidillan Helmi, mengharapkan, agar lukisan (gambar) Pang Kilet dapat menjadi referensi sejarah, untuk memperbayak khazanah sejarah, membangkitkan spirit edukasi kepada generasi muda, bahwa ada orang-orang yang gagah berani, alim, dan sakti di Kerajaan Linge yang senantiasa setia melindungi kerajaannya, adat serta agamanya, sampai sang waktu membawanya kembali pada Ilahi.

Lebih dari itu, setelah buku Pang Kilet beredar di tengah-tengah masyarakat, seperti yang dituliskan Aidillah Helmi lagi dalam akun Facebook Lahat (25/9/2024), menyebutkan, “MasyaAllah. Alhamdulillah, semoga semua ini makin memperjelas misteri sejarah lainnya yang ada di Tanah Gayo di mana inilah asal negeri raja di raja Aceh. Mudah mudahan buku ini bisa membuka hijab bahwa sesungguhnya sejarah Tanah Gayo, benang merahnya melingkar di bumi Darussalam itu. Terus berkarya dan pedulilah atas amanah yang tersimpan dalam cerita dan kisah sejarah yang disampaikan para pendahulu kita di negeri ini, demi eksistensi negeri dan edukasi ke bangsa di mata para pencinta sejarah yang ada.”

Share :

Baca Juga

Aceh

Politisi Senior Alamsyah Yakub Bentuk Relawan Pemenangan (ASA)

Aceh

Lolos ke Final, Menteri AHY Sambut Kehadiran 8 Kontingen Turnamen Voli Menteri ATR/Kepala BPN Cup 2024 dalam Welcome Dinner

Gayo Lues

Kajari Gayo Lues Hentikan Perkara Penganiayaan Melalui Restorative Justice

Aceh

Kasat Sabhara Polres Gayo Lues Terjunkan unit Patroli Di Antrian SPBU Dan Pasar

Aceh

PTSL Dikenal Organisasi Internasional, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Apresiasi Kinerja Kementerian ATR/BPN

Aceh

Muhammad Ali Kasim Menaruh Bunga Mawar di Ujung Senapan

Aceh

Iskandar Roby Sampaikan Pesan lewat Orasi, Selamatkan Negri ini Dari Pemimpin Boneka.

Gayo Lues

Lagi , Satreskrim Polres Gayo Lues Ungkap Kasus Curanmor, Seorang Warga Aceh Tenggara Diamankan