TAKENGON-Portaldatiga.com|
Sehari setelah resmi dilantik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Tengah, Ruhdi, S.Pd., langsung menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan mutu pendidikan di wilayah tersebut. Pada Jumat (1/11), Ruhdi mengawali masa jabatannya dengan mengunjungi Gugus Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Kebayakan.
Ruhdi hadir dalam rapat yang diselenggarakan di TK Swasta Simehate, dan kedatangannya disambut hangat oleh berbagai elemen pendidikan, termasuk Pengawas TK, Ketua MKKS, Ketua IGTKI, serta sekitar 50 kepala sekolah dan guru PAUD dari seluruh Kecamatan Kebayakan.
Dalam sambutannya, Ruhdi mengajak para guru PAUD untuk menerapkan modul ajar yang disusun oleh tim kurikulum Dinas Pendidikan. Tim kurikulum ini terdiri dari enam guru sekolah penggerak, dua kepala sekolah penggerak, serta dua kepala sekolah yang berperan sebagai asesor. Modul tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadi panduan bagi guru-guru PAUD dalam proses mengajar.
Selain itu, dalam wawancara dengan mediaaceh.co.id, Ruhdi memaparkan target utamanya sebagai Plt. Kadisdikbud, yaitu melakukan pembenahan status kepegawaian para guru TK, yang hingga kini masih menghadapi masalah dalam penataan unit organisasi (Unor). Kendala ini, misalnya, terlihat dalam pengisian SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) untuk guru TK, yang terkendala karena Unor induk mereka tidak tercantum dengan jelas dalam struktur organisasi.
Sebagai langkah nyata lainnya, Ruhdi juga berfokus pada peningkatan jumlah pengawas pendidikan di Aceh Tengah. Ia berencana merekrut 40 pengawas baru dari total kebutuhan 70 pengawas untuk semua jenjang pendidikan, dengan perhatian khusus pada jenjang PAUD, di mana rasio pengawas saat ini masih sangat kurang ideal, yaitu satu pengawas berbanding 257 lembaga PAUD.
Pelantikan Ruhdi sebagai Plt. Kadisdikbud Aceh Tengah berlangsung pada Kamis (29/10), menggantikan Harun Manzola yang telah memasuki masa pensiun. Dalam kapasitasnya sebagai Kepala Bidang PAUD-PNF di Dinas yang sama, Ruhdi diharapkan mampu membawa pembaruan dan peningkatan kualitas pendidikan di Aceh Tengah. Kehadirannya dalam rapat bersama guru PAUD juga disambut dengan prosesi adat tepung tawar sebagai bentuk penghormatan. (YE)