Takengon-portaldatiga.com |— Menjelang hari pemilihan, Yunadi, koordinator saksi Kabupaten Aceh Tengah Pasangan Calon (Paslon) ASA, memberikan pelatihan intensif kepada 408 saksi yang akan ditempatkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Aceh Tengah. Langkah ini diambil untuk memperkuat pengawasan suara serta menjaga integritas dan transparansi dalam proses pemungutan suara di Pilkada tahun ini.
Dalam sesi persiapan yang digelar di Aula hotel Lingge Lend, Yunadi menjelaskan bahwa para saksi akan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, termasuk teknis pengawasan pemungutan dan penghitungan suara, cara melaporkan potensi pelanggaran, serta kemampuan mendeteksi adanya indikasi kecurangan. “Kita ingin memastikan setiap suara yang diberikan masyarakat dihitung dengan jujur dan sesuai aturan. Untuk itu, saksi harus benar-benar siap mengawal proses ini,” ungkap Yunadi.
Bekal yang diberikan tidak hanya meliputi pelatihan teknis, tetapi juga pemahaman terhadap regulasi pemilu, kode etik saksi, dan tugas-tugas krusial lainnya. Dengan pembekalan ini, Yunadi berharap para saksi dapat menjalankan peran mereka dengan baik dan netral di lapangan.
Yunadi juga menekankan pentingnya kedisiplinan dan ketegasan saksi dalam memantau seluruh rangkaian pemungutan suara agar proses berlangsung aman dan kondusif. “Kami ingin menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas tinggi, serta memastikan bahwa Paslon ASA mendapatkan hasil yang benar-benar mencerminkan pilihan rakyat,” tegasnya.
Pasangan ASA diketahui telah menunjuk Yunadi sebagai koordinator saksi karena pengalamannya dalam dunia pemilu serta reputasinya yang kuat dalam hal integritas. Penunjukan ini diyakini dapat memperkuat upaya ASA dalam menjaga suara mereka dan memberikan rasa aman bagi para pendukungnya di seluruh Aceh Tengah.
Pilkada Aceh Tengah sendiri menjadi sorotan karena tingginya antusiasme warga yang ingin menyuarakan aspirasi mereka, menjadikan pengawasan di setiap TPS sangat penting. Dengan persiapan yang matang ini, Yunadi berharap proses pemungutan suara dapat berlangsung tanpa kendala berarti dan setiap saksi dapat melaporkan hasilnya dengan tepat dan akurat.
YE