Aceh Besar: Pembangunan Bendungan Karet Krueng di Lambaro, Aceh Besar telah selesai dibangun. Pembangunan ini merupakan bentuk dan upaya pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Bendungan Karet ini menjadi salah satu solusi untuk menjamin pendistribusian air bersih kepada masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar. Pembangunan ini dikerjakan dalam jangka waktu dua tahun (2023-2024) dengan biaya mencapai Rp 113,7 miliar,” ujar Anggota Komisi V DPR RI Irmawan saat ditemui di Bendungan Karet Krueng di Lambaro, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (21/2/2025).

Menurutnya, pembangunan ini dilakukan Pemerintah Pusat untuk menggantikan Bendungan Karet lama yang telah rusak. Ia menegaskan bahwa hal ini sangat berdampak baik dalam penyerapan air baku bagi perusahaan air minum daerah, pengendalian banjir, dan pencegahan instrusi air laut bagi penyediaan air baku perusahaan air minum daerah.

“Untuk Kota Banda Aceh, yang baru di serap sekitar 710 liter/detik dan Aceh Besar 320 liter/detik. Sementara potensi penyediaan air bakunya setelah selesai dibangun, mencapai 10 kali lipat dari penyerapan yang ada sekarang ini. Artinya, potensi ini sudah bisa dimanfaatkan untuk masyarakat luas,” tuturnya.

Irmawan berharap nantinya dari pihak pemerintah daerah, termasuk dari pihak PDAM juga dapat memperluas pemanfaaatan potensi bendungan ini. “Seperti pemasangan jaringan-jaringan instalasi air bersih ke pemukiman masyarakat sekitar yang membutuhkan, yaitu di Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Bandar Aceh. Itu harapan kita,” tutupnya.