GAYO LUES – Kabupaten Gayo Lues akan mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya sejak Indonesia merdeka, Presiden Republik Indonesia dijadwalkan mengunjungi langsung daerah yang dikenal dengan sebutan Negeri Seribu Bukit tersebut. Presiden Prabowo Subianto rencananya hadir pada awal Desember 2025 mendatang.

Bupati Gayo Lues, Suhaidi, S.Pd., M.Si menyampaikan kabar bersejarah itu usai mengikuti Zoom Meeting bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gayo Lues, Selasa (30/9/2025). Pertemuan virtual itu membahas persiapan peninjauan Kepala BNN RI yang akan mendampingi kunjungan Presiden ke Gayo Lues.

Menurut Bupati Suhaidi, pihak BNN RI akan datang lebih dulu pada 7–8 Oktober 2025 untuk memaparkan agenda Presiden, kemudian pada pertengahan November 2025 kembali meninjau persiapan. “Kita patut bersyukur, sebab ini akan menjadi catatan sejarah baru bagi masyarakat Gayo Lues. Untuk pertama kalinya seorang Presiden Republik Indonesia akan menginjakkan kaki di daerah kita tercinta,” ujarnya.

Agenda Kunjungan Presiden di Gayo Lues:

1. Pameran pembangunan GDAD dan pencanangan Gayo Lues menuju Kota Agrowisata Kopi.

2. Launching MBG, KMP/Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih.

3. Penanaman perdana kopi Gayo kolaborasi GERETEK & GDAD mendukung program strategis Kementerian Pertanian RI.

4. Pelepasan ekspor kopi Gayo Lues bersama Koperasi Gayo Lues Bersinar dengan PT Ujang Jaya Internasional.

5. Pagelaran Tari Saman 15.015 penari untuk memecahkan Rekor MURI (warisan budaya tak benda UNESCO).

6. Launching titik pendakian Taman Nasional Gunung Leuser.

7. Pacuan kuda tradisional bersama empat kabupaten wilayah tengah Aceh (Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Tenggara).

8. Launching pabrik kopi dan Grand House (penjemuran kopi) Koperasi Gayo Lues Bersinar bersama Pemkab.

Bupati berharap, momentum bersejarah ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Gayo Lues, tetapi juga membuka peluang besar bagi pembangunan infrastruktur, pengembangan agrowisata kopi, serta pelestarian budaya Tari Saman di kancah dunia.

“Ini bukan sekadar kunjungan, tetapi juga sejarah baru yang akan dikenang sepanjang masa. Mari kita sambut dengan penuh kebersamaan dan semangat membangun daerah,” pungkas Bupati Suhaidi.

(Abdi Whienargayo)