portaldatiga.com – Gayo Lues | Gayo Lues, Maraknya penipuan via selular, mengatasnamakan Kapolres Gayo Lues dan Kasatreskrim yang mengakibatkan masyarakat pedagang counter Pulsa HP menjadi korban didesa kerukunan Kutapanjang, maka Kasatreskrim atas nama Polres Gayo Lues IPTU M. Abidinsyah undang Kepala Desa Kerukunan Kutapanjang Sdr. Hasan Basri, untuk mencegah bertambah nya korban penipuan.
Kapolres Gayo Lues Polda Aceh AKBP Efrianza SIK melalui Kasatreskrim IPTU M. Abidinsyah SH menerangkan bahwa kronologis kejadian penipuan melalui seluler, dengan modus si penelpon penipu misterius mengatasnamakan kasat Reskrim menelpon kepala desa kerukunan Kuta panjang, si penelpon meminta data nama nama dan nomor hp pedagang counter pulsa HP diwilayahnya, dengan alasan bahwa kapolres Gayo Lues memberikan bantuan modal kepada para pedagang counter pulsa HP, maka kepala desa memberikan 2 nama dan nomor HP pedagang counter pulsa HP, selanjutnya nya setelah mendapatkan data tersebut, maka si penelepon menyamar mengatasnamakan dirinya sebagai kepala desa kerukunan Kuta panjang menghubungi para korban pedagang counter Pulsa HP, mengatakan bahwa bapak Kapolres Gayo Lues bersama Kasatreskrim akan memberikan bantuan modal, selanjutnya si penelpon meminta diisikan pulsa sebanyak 100.000,- kepada masing-masing, setelah diisi pulsa, nomor hp si penelpon misterius tidak dapat dihubungi lagi, sehingga korban akhirnya menemui kepada kepala desa kerukunan Kuta panjang untuk bertanya apa benar ada meminta dikirimkan pulsa selanjutnya akan memberikan bantuan modal, namun kepala desa kerukunan Kutapanjang menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah ada meminta pulsa kepada korban, dan tidak pernah menyatakan akan memberikan bantuan modal, namun Kepala desa mengakui bahwa dirinya yang telah memberikan nomor telepon korban kepada si penelpon misterius karena si penelpon mengatasnamakan dirinya sebagai Kasatreskrim Polres Gayo Lues IPTU M. Abidinsyah yang kebetulan menelpon pakai aplikasi WhatsApp, foto profil nya menggunakan foto pribadi IPTU M. Abidinsyah.
Kapolres Gayo Lues Polda Aceh AKBP Efrianza SIK melalui Kasatreskrim polres Gayo Lues menyampaikan dan menegaskan, bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah menawarkan bantuan modal apapun kepada masyarakat, khususnya kepada pedagang conter pulsa HP, jelasnya Kapolres.
Kapolres juga meminta masyarakat harus cerdas dalam menanggapi berbagai penawaran bantuan, termasuk bantuan yang mengatasnamakan Polres Gayo Lues maupun Instansi lainnya.
“Jika ada orang atau penelpon yang menawarkan bantuan, maka kami minta croscek dulu kebenaran informasinya, agar masyarakat terhindar dari kasus penipuan,” pinta Kapolres Gayo Lues.
Namun demikian sambungnya, hingga saat ini pihaknya sama sekali belum mendapatkan pengaduan dari masyarakat, terkait kasus penipuan tersebut.
Dalam kasus penipuan yang mengatasnamakan bantuan dari Polres Gayo Lues, ternyata beberapa warga sudah menjadi korban, termasuk para perangkat desa yang ada di Kecamatan Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues.
“Awalnya saya di telepon pak Pengulu dan mengatakan, nanti ada yang menghubungi dari pihak Polres Gayo Lues, untuk meminta data para penjual pulsa di Kerukunan Kutapanjang,” ungkap kepala desa.
Tak berselang lama, penelpon yang katanya dari Polres tersebut menghubungi dirinya dan meminta nomor handphone para penjual pulsa yang ada di Dusunnya.
“Tanpa curiga, saya memberikan nomor handphone para penjual pulsa yang ada di Dusun saya. Akan tetapi setelah di croscek, ternyata ini merupakan modus penipuan. Bahkan ada beberapa warga yang sempat mengirimkan pulsa 100 ribu ke nomor handphone yang diarahkan penelpon,” pungkas Kepala desa. (Rc)
Sumber : Pers Rilis Humas Polres Gayo Lues